Wahai
kamu para wanita, terutama bagi kamu yang seringkali menganggap
pasangan kamu adalah sosok yang egois, inilah alasan dan rahasia di
balik keegoisan pasangan kamu.
Mengapa
pasangan kamu seringkali ngambek karena hal-hal kecil dan mungkin itu
kamu anggap bukan hal yang penting untuk di-ngambekin?
Pasangan
kamu sebenarnya akan selalu mengatakan “SEPAKAT” jika ada pernyataan
bahwa ngambek karena hal-hal kecil dan sepele adalah sikap yang sangat
tidak bijaksana. Tapi sadarkah kamu bahwa ini adalah kesempatan terbaik
bagi kamu untuk membuat pasangan kamu cinta mati sama kamu. Dengan sikap
yang cenderung mempermasalahkan hal-hal kecil inilah pasangan kamu
secara sadar atau tidak sadar sedang melakukan penilaian terhadap kamu.
Sebuah penilaian yang memiliki porsi paling besar dalam mempertimbangkan
pantaskah kamu untuk menjadi cinta sejatinya atau tidak. Pasangan kamu
sadar bahwa ketika ia ngambek, itu sangat menyebalkan. Sikap kamu
menyikapi dirinya yang sangat menyebalkan akan sangat mempengaruhinya.
Dan percayalah, pasangan kamu juga butuh kenyamanan. Ketika ia merasa
nyaman dengan cara kamu menyikapi ngambeknya, kriteria-kriteria lainnya
tentang wanita idaman yang telah ditetapkannya tidak lagi menjadi hal
yang penting. Tidak ada yang lain, hanya kamu. Selalu kamu, dan harus
selalu kamu.
Mengapa
pasangan kamu seringkali secara tegas mengatakan “TIDAK” kepada kamu
untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, misalnya dugem, walau
sebenarnya kamu telah memberi pengertian kepadanya bahwa itu Kamu
lakukan supaya kamu tidak terlihat kuper di mata teman-temanmu?
Pasangan
kamu sebenarnya sadar bahwa ia tidak cukup baik untuk menceramahi kamu
tentang bahayanya pergaulan di dunia malam. Ia sebenarnya sungguh sangat
sadar bahwa ia bukanlah makhluk yang cukup pantas untuk berkata
“bla.... bla.... bla....” untuk menyadarkan kamu bahwa untuk tidak
terlihat kuper bukan berarti harus mendekatkan diri pada dunia malam.
Pasangan kamu sadar bahwa ia adalah makhluk yang BURUK. Tapi ia hanya
tak ingin kamu menjadi BURUK juga sepertinya.
Mengapa
pasangan kamu seringkali melarang kamu untuk jalan berdua dengan teman
cowok kamu, sekalipun sebenarnya teman cowok kamu sedikit banyak seperti
banci dan kamu sama sekali tidak ada niat untuk menduakan pasangan
kamu?
Ini
bukanlah masalah kecemburuan atau dengan siapa kamu jalan. Pasangan
kamu hanya ingin melindungi kamu dari pandangan-pandangan buruk orang
lain tentang kamu. Seringkali orang tidak mau mengetahui hal yang
sebenarnya sebelum mereka memvonis kamu baik atau buruk. Seringkali
mereka menilai kamu hanya dari apa yang terlihat dari luar. Pasangan
kamu hanya tidak ingin kamu terlihat buruk di mata orang lain karena
mereka melihat kamu jalan berdua dengan teman cowok kamu sementara di
lain waktu kamu jalan berdua dengan pasangan kamu. Itulah yang
dicemaskannya, bukan masalah kecemburuan.
Mengapa
pasangan kamu seringkali tidak mau menuruti kata-kata kamu untuk
menjauhi kamu ketika ada hal-hal yang membuat hubungan kamu dengannya
tidak bisa dilanjutkan lagi?
Percayalah,
bagi seorang pria, tidak dapat menuruti kata-kata dari wanita yang
disayanginya adalah hal yang sangat menyakitkan. Pasangan kamu sangat
ingin menuruti kata-kata kamu untuk menjauhi kamu ketika kamu
mengatakan, “mulai sekarang jangan pernah hubungin aku lagi, karena
hubungan kita ga bisa dilanjutin lagi dan bla.... bla.... bla....”.
Tahukah kamu bahwa itu menjadi dilema baginya? Menjauhi kamu tentunya
akan membuatnya menderita, tetapi tetap berada di dekat kamu mungkin
bukan opsi yang benar, karena mungkin itu justru akan membuat kamu
semakin tidak nyaman dengan keadaan yang ada. Tapi tahukah kamu mengapa
pada akhirnya pasangan kamu akan memilih untuk kembali memperjuangkan
kamu, tidak menyerah, dan tidak menuruti kata-kata kamu untuk menjauhi
kamu? Itu karena ia pernah merasakan saat-saat dimana kamu tidak
menginginkan ia menyerah dan mundur ketika berjuang untuk mendapatkan
kamu. Sadarkah kamu bahwa ketika pasangan kamu berusaha mendapatkan
kamu, kamu selalu ingin melihat upayanya dan hal-hal yang lebih darinya?
Bukankah kamu pernah menikmati perjuangannya dahulu dan melihatnya
melakukan hal-hal yang pada akhirnya membuatmu menjatuhkan pilihan
kepadanya? Dan bukankah kamu tak ingin ia menyerah dan mundur ketika
dalam masa perjuangannya itu kamu mulai tertarik padanya?
Mengapa
mantan pasangan kamu seringkali menghubungi kamu ketika kamu tidak ada
lagi hubungan khusus dengannya, padahal ia tahu bahwa kebiasannya yang
masih menghubungi kamu akan sangat mengganggu kamu?
Pria
yang memperlakukan kekasihnya dengan baik akan selalu berusaha menjadi
dan memberi yang terbaik untuk pasangannya. Jika mantan pasangan kamu
adalah pria yang memperlakukan kekasihnya dengan baik dan tidak ada
kekecewaan atau rasa sakit hati yang mendasari berakhirnya hubungan
kalian, maka ia akan beranggapan tidak ada salahnya untuk tetap
bersilaturahmi. Ia akan merasa janggal bila kamu tiba-tiba menghilang
dan menjauhinya. Jika ia adalah pria yang memperlakukan kekasihnya
dengan baik, ia pasti akan menyadari bahwa selama menjalani hubungan
dengan kamu, ia tidak pernah memberikan pengaruh buruk kepada kamu,
seperti mempengaruhi kamu untuk mengedarkan dan menggunakan narkoba,
mencuri, membunuh, menipu, atau melakukan hubungan seks bebas. Bila ia
selalu memperlakukan kamu dengan baik dan tidak pernah memberikan
pengaruh buruk kepada kamu, lantas apa alasan kamu menjauhinya? Maka
dari itu ia akan merasa sangat marah dan hatinya akan sangat sakit jika
ternyata ada teman kamu yang memperingatkan kamu untuk tidak lagi
bersilaturahmi dengannya, seolah ia adalah Mr. Negatif yang harus
dihindari.
Setiap
manusia tentunya mempunyai alasan yang mendasari mengapa dirinya
melakukan sesuatu. Dan setiap pria tentunya mempunyai alasan mengapa
dirinya seringkali bersikap egois dan terkesan mementingkan dirinya
sendiri. Rasa sayang, itu adalah perasaan yang sangat dalam artinya.
Begitu hebat pengaruh dari rasa sayang. Sekejam apapun seorang pembunuh
bayaran, ia akan menjadi lembut di hadapan orang yang disayanginya.
Beruntunglah orang yang masih memiliki rasa sayang dan memiliki
orang-orang yang menyayanginya.
Nah, sepasang pertanyaan dan jawaban yang terakhir adalah....
Mengapa
kamu seringkali merasa bersyukur memiliki pasangan yang begitu
menyayangi kamu dan mungkin kamu anggap dia yang terbaik untuk kamu?
Sederhana.
Jawabannya adalah karena kamu memiliki pasangan yang egois. Pasangan
kamu tidak pernah peduli seberapa banyak kamu menginginkannya ada di
samping kamu, yang dipikirkannya hanyalah ia ingin memenuhi hasratnya
untuk memberikan lebih dari yang kamu inginkan. Pasangan kamu tidak
pernah mengindahkan kecemasan kamu ketika ia harus pulang larut malam
karena mengantar kamu sampai rumah (padahal kamu sangat takut sesuatu
yang buruk terjadi kepadanya), yang dipikirkannya hanyalah ia ingin
memastikan kamu sampai rumah dengan selamat. Pasangan kamu ridak pernah
mempedulikan penilaian kamu terhadapnya atas segala yang telah
dilakukannya untukmu, yang ia pedulikan hanyalah keinginannya untuk
memperlakukan kamu sebaik yang ia bisa. Pasangan kamu tidak pernah
peduli bagaimana perasaan kamu terhadapnya, yang ia tahu hanyalah bahwa
ia hanya mencintai dan menyayangi kamu.
Itu
adalah sekapur sirih tentang arti dari keegoisan. Tak selamanya egois
membuat seorang pria menjadi Mr. Negatif yang akan membuat kamu kecewa
dan kesal. Para wanita, sadarlah bahwa yang kamu butuhkan bukanlah pria
lugu, super baik, dan sempurna sebagai seorang manusia. Bukalah mata
kamu, bahwa pria yang kamu pilih sebenarnya adalah pria yang bisa
memainkan emosi kamu, yang bisa membuat kamu kesal, menangis, marah,
cemburu, kagum, penasaran, tertawa, senang, bahagia, dan merasa melayang
karena bahagia bersamanya. Memiliki sikap egois yang beralasan adalah
salah satu syarat mutlak bagi seorang pria untuk dapat memainkan emosi
seorang wanita. Sadarlah bahwa sebagian besar kemarahan dan kekesalan
kita, justru kita luapkan kepada orang yang kita sayang. Dan rasa sayang
itu akan semakin terlihat jika kita meluapkan kemarahan kepada
seseorang karena ia melakukan sesuatu yang dapat merugikannya.
Sumber:
semoga menjadi referensi anda..
Salam Blogger.
0 komentar:
Post a Comment